Friday, December 17, 2010

Statistik

BAB I
PENDAHULUAN

  1. Yang dimaksud dengan
    1. Statistik adalah Data yang tersaji
    2. Statistika adalah Ilmu yang mempelajari cara-cara penyajian data supaya mudah dibaca dan dimengerti.
  2. Yang dimaksud dengan
    1. Data statistic adalah keterangan mengenai sesuatu hal bisa berbentuk bilangan atau kategori. Contoh : rusak, senang, dll.
    2. Data Distrik adalah data hasil menghitung/ membilang.
    3. Data Kontinue adalah Data hasil pengukuran.
    4. Data Kuantitatif adalah Data yang berbentuk bilangan.
    5. Data Kualitatif adalah Data yang dikategorikan menurut lukisan.
    6. Atribut adalah Data ekstern atau dukungan.
    7. Data Interen adalah Data atas aktivitas yang terjadi didalam perusahaan.
    8. Data Eksteren adalah Data atas aktivitas yang terjadi diluar perusahaan
    9. Data Primer adalah Data yang dikeluarkan dan dikumpulkan oleh badan yang sama.
    10. Data Sekunder adalah Data yang bukan data primer.
    11. Data Mentah adalah Data yang belum pernah mengalami pengolahan apapun.
  3. Yang dimaksud dengan
    1. Sensus adalah Pengecekan satu persatu.
    2. Sampling adalah Pengambilan data dengan cara sebagian yang diambil.
    3. Populasi adalah Totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif ataupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.
    4. Sample adalah sebagian data yang diambil dari populasi.
      1. Yang dimaksud dengan
  1. Statistik Penduduk adalah Data yang tersaji tentang kependudukan.
  2. Statistik Keuangan adalah Data yang tersaji tentang keuangan.
  3. Statistik Pertanian adalah Data yang tersaji tentang pertanian
  4. Statistik Produksi adalah Data yang tersaji tentang produksi
  5. Statistik Pendidikan adalah Data yang tersaji tentang Pendidikan
  6. Statistik Kesehatan adalah Data yang tersaji tentang Kesehatan
  7. Statistik Kecelakaan adalah Data yang tersaji tentang Kecelakaan
  8. Statistik Kematian adalah Data yang tersaji tentang Kematian
  9. Statistik Ekonomi adalah Data yang tersaji tentang Ekonomi
  10. Statistik Perusahaan adalah Data yang tersaji tentang Perusahaan
    1. Perbedaannya yaitu dimana ;
      1. Statistik Deskriptif adalah Statistika dimana hanya berusaha melukiskan dan menganalisis kelompok yang diberikan tanpa membuat kesimpulan tentang populasi yang lebih besar.
      2. Statistik Induktif adalah Statistika yang berhubungan dengan kondisi-kondisi dimana kesimpulan demikian diambil.
  1. Yang dimaksud dengan
    1. Cara Tak Bias adalah Sedemikian sehingga diharapkan didapat hasil yang sesuai dengan keadaan sebenarnya.
    2. Cara Bias adalah Sedemikian sehingga diharapkan didapat hasil yang mendekati dengan sebenarnya.
  2. Yaitu ;
    1. Sensus dilakukan apabila pengambilan data dari semuanya memungkinkan bisa diambil.
    2. Sampling dilakukan apabila pengambilan data dari semuanya tidak memungkinkan untuk diambil dikarenakan waktu, luas wilaya, materih, dll.
  1. Perbedaannya yaitu ;
    1. Populasi Tak Hingga adalah Populasi dimana didalamnya terdapat tak hingga banyak anggota, contoh : melakukan undian dengan sebuah mata uang logam secara terus menerus.
    2. Populasi Terhingga adalah Populasi dimana didalamnya terdapat terhingga banyak anggota, contoh : penduduk dunia, banyak kendaraan umum di Indonesia, dll.
      1. Diantaranya : Sensus Penduduk, Sensus Kesehatan, Sensus Pendidikan, dll.
      2. Yang harus diperhatikan ;
  1. Siapkan dan rencanakan baik-baik keseleluruhannya meliputi : tenaga, bahan-bahan dan biaya.
  2. Pertanyaan-pertanyaan harus singkat, jelas, tidak menimbulkan macam-macam penafsiran, dan mudah dimengerti.
  3. Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang pantas, sopan, dan usahakan tidak menyinggung perasaan calon responden.
    1. Fungsinya adalah supaya hasil pengolahan datanya akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
    2. Sampel yang Representatif adalah segala karakteristik populasi tercermin dalam sampel yang diambil.
    3. Tidak bisa. Karena dari kelompok wiraswasta tidak diketahui.
    4. Populasi anak-anak sekolah.
    5. Benar/ setuju. Pengumpulan data secara sensus akan lebih akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
    6. Sawah. Pengambilan serangga yang mengganggu terhadap pertumbuhan tanaman padi. Sample serangganya belalang.
    7. Aturan ganjil terdekat hamper sama tekniknya dengan aturan genap terdekat, dimana jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan hanya angka 5 atau 5 yang diikuti angka-angka nol belaka. Maka angka tekanan dari yang mendahuluinya tambah 1 karena ganjil.
    8. Yang tergolong data distrik (hasil perhitungan), yaitu :
  1. Banyaknya mahasiswa univ. A ada 6.479 orang.
    1. Data continue (hasil pengukuran), yaitu :
      1. Kecepatan kendaraan tiap jam.
  1. Pembulatan bilangan hingga ribuan :
    1. Rp. 2.456.832, 63 = 2.457.ibu
    2. 300,972 Ton = 301 ribu ton
    3. 2.012,4 meter = 2 ribu meter
    4. 6.142 Unit = 6 ribu Unit
  2. Yaitu :
    1. 0,0045 hingga per ribuan = 0,004
    2. 0,000098503 hingga per jutaan = 0,000099
    3. 126,99953 hingga dua decimal = 127,0






PRODUKSI MINYAK GAS DAN BUMI
1956 – 1960
(RIBUAN KG)
Tahun
Minyak Mentah
Gas Bumi
Jumlah
1956
127.301.60
2.638.570
15.368.730
1957
15.468.437
2.798.480
18.266.917
1958
16.109.614
2.693.218
18.802.832
1959
18.218.270
2.877.344
21.095.614
1960
20.596.012
3.136.806
23.732.818

83.122.493
14.144.418
97.266.911
Sumber : Statistikal Pocketbook of Indonesia 1962.
PRODUKSI MINYAK GAS DAN BUMI
1956 – 1960(RIBUAN KG)
Tahun
Minyak Mentah
Gas Bumi
Jumlah
1956
13.000.000
3.000.000
16.000.000
1957
15.000.000
3.000.000
18.000.000
1958
16.000.000
3.000.000
19.000.000
1959
18.000.000
3.000.000
21.000.000
1960
21.000.000
3.000.000
24.000.000

83.000.000
15.000.000
98.000.000
Sumber : Statistikal Pocketbook of Indonesia 1962.


DAFTAR
PENDUDUK YANG BEKERJA
BERDASARKAN SAKERNAS 1978

Deskripsi

SAKERNAS 1978
Jumlah

Februari
Mei
Agustus
Nopember
Penduduk bekerja
44.323.384
45.386.150
43.705.631
43.069.333
176.484.498
Penduduk bekerja dilapangan pertanian
31.579.886
32.576.945
29.736.410
29.361.617
123.254.858
Jumlah
75.903.270
77.963.095
73.442.041
72.430.950
299.739.356
Sumber : Biro Pusat Statistik Jakarta
Persentase penduduk yang bekerja dilapangan pertanian :
  1. Februari =
  2. Mei =
  3. Agustus =
  4. Nopember =
Persentase dari ke empat bulannya adalah
=
BAB II
PENYAJIAN DATA
  1. Data hasil sampling atau sensus disajikan dalam daftar dan atau diagram untuk keperluan laporan dan atau analisis, selain itu agar mudah dibaca dan dimengerti oleh orang lain yang membaca daftar atau diagram tersebut.
  2. Skema umum dan bagiannya
  1. D
    Judul kolom
    aftar Baris dan Kolom




Judul baris
Sel

Sel
Badan daftar



  1. Daftar Kontingensi













Daftar kontingensi karena terdiri dari 2 baris dan 3 kolom.

  1. D
    Keterangan :
    1. No
    2. Kelas interval
    3. Frekuensi
    4. Jumlah frekuensi
    aftar Distribusi Frekuensi
a
b
c




d

  1. Keterangannya adalah :
    1. Judul daftar adalah mengetahui keterangan suatu tabel yang memberika n penjelasan mengenai jawaban pertanyaan- pertanyaan apa, dimana, dan bagaimana mengenai sebuah tabel.
    2. Judul kolom adalah mengetahui penjelasan-penjelasan tentang isi kolom tertentu suatu tabel.
    3. Badan daftar :
      • Celt : tempat kedudukan angka.
      • Foot note : penjelasan yang belum dijelaskan oleh tabel yang lainnya bila tidak tercantum dalam tabel.
      • Source : penjelasan tentang dari mana table tersebut diperoleh.
  2. Hal yang harus diperhatikan :
    1. Nama-nama sebaiknya disusun secara abjad.
    2. Waktu disusun secara berurut atau kronologis.
    3. Kategori dicatat menurut kebiasaan.
  3. Karena penggunaan daftar kontingensi besar n dan m biasanya sama, misal daftar kontingensi 4 x 4 maka m x n = n x m ( 2x3 = 3x2 )
  4. Skema baris dan kolom.
TABEL PENERIMAAN IJAZAH SARJANA MUDA – SARJANA
DI 5 UNIVERSITAS DI JAWA BARAT
No
(1)
Universitas
Sarjana Muda (3)
Sarjana (6)
Jumlah
(9)
Fakultas (2)
L (4)
P (5)
L (7)
P (8)
1
Univ. Galuh
- FKIP
- Fak. Ekonomi
- Fak. Hukum

231
21
67

443
41
92

121
53
42

96
54
55

891
169
256
2
UNSIL
- Fak. Ekonomi
- Fak. Teknik
- Fisip

10
12
42

36
13
20

43
42
23

48
48
56

137
115
141
(1)

(3)
(6)
(9)
(2)
(4)
(5)
(7)
(8)
3
UNINUS
- Fak. Ekonomi
- FKIP
- Fak. Hukum

44
52
18

18
61
72

27
28
31

42
51
22

131
192
143
4
UNPAD
- Fak. Ekonomi
- Fisip
- Fak. Hukum

72
22
44

87
29
21

102
42
28

87
53
21

352
146
114
5
UNIKU
- Fisip
- FKIP
- Fak. Ekonomi

21
23
24

31
21
22

44
51
52

12
13
53

108
108
121
Jumlah
713
1.007
729
681
3.130
Sumber : Data karangan
  1. Banyak kelas interval → 6
Rentang → 10.750 – 5.100 = 5.650
Panjang kelas → =
DAFTAR
GAJI PEGAWAI PT. KABAYAN
No
Kelas Interval
Frekuensi
1
5.100 – 6.000
165
2
6.050 – 6.950
42
3
7.000 – 7.900
61
4
7.950 – 8.850
62
5
8.900 – 9.800
44
6
9.850 – 10.750
37
Jumlah
411
Sumber : Data karangan
  1. Daftar II (6)
  1. Persentase siswa perempuan = Y
X =
=
Jadi persentase siswa perempuan adalah 45 %
  1. Rumus =
    • Tingkat SD
X =
    • Tingkat SLTP
X =
    • Tingkat SLTA
X =
  1. Rumus =
X =
  1. Daftar II (7)
  1. 46 mahasiswa
  2. 46 mahasiswa
  3. 30 mahasiswa
    1. Ada 4.178 mahasiswa paling muda 25 tahun
Ada 6.906 mahasiswa paling muda 30 tahun

    1. .
SUHU UDARA MAKSIMUM, MINIMUM DAN RATA-RATA
SELAMA PERIODE SATU TAHUN UNTUKBEBERAPA KOTA
( dalam derajat Celcius )
No
Nama Kota
Suhu Udara ( )


Max
Min
Rata-rata
1
Jakarta
31.7
23.6
26.4
2
Bandung
27.6
18.9
22.8
3
Semarang
31.6
23.9
26.9
4
Yogyakarta
30.4
23.2
26.1
5
Surabaya
30.0
24.1
27.0
6
Medan
33.1
22.9
26.1
7
Palembang
31.4
23.3
26.6
8
Padang
32.1
22.1
26.4
9
Banjarmasin
32.6
22.3
26.7
10
Balikpapan
30.0
24.0
26.5
11
Menado
30.0
22.5
25.7
12
Pontianak
31.8
23.3
26.7
13
Ujung pandang
30.6
23.1
26.6
14
Denpasar
31.4
25.0
27.6
15
Kupang
34.0
20.3
26.6
16
Ambon
33.4
20.5
26.2
Sumber : Dep. Perhubungan, Dirktorat Perhubungan Udara.

DAFTAR RATA-RATA CURAH HUJAN
KOTA TERKERING DAN KOTA TERBASAH
PERIODE 1931 – 1960
Kota
Curah Hujan (Dalam mm)

Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nop
Des
Kupang
85
85
62
27
21
10
5
0
1
7
22
38
Banyuwangi
179
157
131
90
75
78
61
41
35
53
76
127
Bogor
426
355
376
442
373
272
251
228
312
383
380
341
Padang
355
274
327
412
299
245
246
337
372
489
501
464
Sumber : Dep. Perhubungan, Dirkt. Perhubungan Udara
JUMLAH PENDUDUK INDONESIA*)
MENURUT UMUR DAN JENIS KELAMIN
( SENSUS TAHUN 1961 )
No
(1)
Umur
(2)
Jenis Kelamin
(3)
Jumlah
(6)
Persentase
(7)
L
(4)
P
(5)
1
0 - 4
8.461.949
8.580.361
17.042.310
18
2
5 - 9
7.683.534
7.639.422
15.322.956
16
3
10 - 14
4.318.543
3.860.869
8.179.412
8
4
15 - 19
3.834.117
3.874.058
7.708.175
8
5
20 - 24
3.452.362
4.338.603
7.790.965
8
6
25 - 34
7.333.617
8.542.102
15.875.719
16





(1)
(2)
(3)
(6)
(7)
(4)
(5)
7
35 - 44
5.719.856
5.363.334
11.083.190
11
8
44 - 54
3.559.007
3.483.325
7.042.332
7
9
55 - 64
1.897.510
1.850.396
3.747.906
4
10
65 - 74
795.730
829.027
1.624.757
2
11
75 Lebih
377.747
406.609
784.356
0,8
12
Tdk diketahui
59.882
56.869
116.751
0,12
Jumlah
47.493.854
48.824.975
96.318.829
100
Sumber : Biro pusat statistic Jakarta
    1. Jumlah gol. Kerja =
=
= 55,3 %
  1. Kegunaanya yaitu supaya data yang disajikan lebih lengkap sehingga lebih meyakinkan masyarakat dalam penggunaannya.
  2. Maka ;
    1. Jika kuantum/ nilai data digambarkan dengan sumbu vertical maka diagram batang disusun kesamping.
    2. Untuk kategori yang berlawanan maka digunakan diagram dua arah.
    3. Untuk menggambarkan keadaan yang serba terus/ berkesinambungan.
    4. Jika persoalan yang dikehendaki ada dalam bentuk relative.
    5. Diagram peta yaitu digram yang melukiskan keadaan dihubungkan dengan tempat kejadian (menggunakan peta geografis)
  3. Jika skala terlalu lebar atau terlalu sempit maka gambarannya akan berlainan, dan akan menyebabkan perbedaan dalam penarikan kesimpulan.
  4. Sifat-sifatnya adalah ;
    1. Skala Hitung adalah pembagian skala sama besar, bersifat absolute
    2. Skala semi log dan skala tegak berbentuk logaritma bersifat relatif. Penggunaan skala ini menpunyai kelebihan dan masing-masing tergantung pada penggunaannya.
  5. Jika nilai data terkumpul sekitar harga yang cukup besar sehingga diagramnya cukup jauh dari sumbu horizontal maka dilakukan pemutusan sumbu tegak.
DIAGRAM BATANG
BANYAKNYA MURID SEKOLAH DI DAERAH
MENURUT TINGKAT SEKOLAH DAN JENIS KELAMIN
TAHUN 1970





Sumber : Data karangan.
21.
DIAGRAM BATANG
SUHU UDARA DI INDONESIA DALAM
Sumber : Departemen perhubungan.
  1. Uraian singkatnya, bahwa kota dengan curah hujan

7 comments:

admob