Friday, December 24, 2010

Bom Meledak Jelang Natal, Roma Siaga Penuh

VIVAnews -- Kota Roma dipaksa untuk bersiaga penuh di perayaan Natal pasca meledaknya bingkisan berisi bom yang membuat dua staf Kedutaan Chile dan Swiss luka parah.

Seperti dimuat Sydney Morning Herald, Jumat 24 Desember 2010, Sejumlah lokasi strategis seperti gedung kementerian, kedutaan besar, kantor pos, dan gedung parlemen dijaga ketat pasca dua ledakan itu.

Apalagi, ditemukan lebih dari selusin paket isi bom yang dikirimkan ke sejumlah alamat. Ini memaksa otoritas setempat menghentikan perngiriman paket internasional selama dua hari.

Staf Kedutaan Chile terluka saat membuka paket yang dikirim ke kedubes itu, ia terluka di bagian tangan dan mata. Sementara staff Kedutaan Swiss, tangan kirinya terluka.

Insiden tersebut mendapat kecaman keras dari Menteri Luar Negeri Chile, Alfredo Moreno. Kata dia, itu tindakan terkutuk dan teroris. Sementara, Menteri Luar Negeri Swiss, Micheline Calmy Rey mengutuk tindakan berbahaya dan tak bisa dimaafkan itu.

Mengutip keterangan penyidik, media Italia mengabarkan, bom yang disusupkan dalam paket video VHS diisi mesiu dan fragmen logam yang terhubung dengan baterai sembilan volt dan filamen bola lampu.

Bentangan selotip menjaga bom agar tak meledak. Namun ketika pita perekat itu dibuka, duar!

Sebuah organisasi mengatasnamakan diri sebagai Federasi Anarki (FAI) mengaku bertanggungjawab. Pengakuan itu tertera dalam tulisan yang ditemukan di lokasi ledakan di Kedubes Chile. Ini bukan serangan FAI untuk kali pertamanya.

Tulisan itu berbunyi: Kami memutuskan untuk membuat suara kami didengar, dengan kata juga perbuatan. Mari hancurkan sistem dominasi... Hidup anarki."

Dalam catatan itu juga ditulis pernyataan solidaritas "untuk para kamerad (kawan) di penjara" dan untuk sesama kelompok anarkis lain di Argentina, Chile, Yunani, Meksiko dan Spanyol.

Sementara, situs The Star memberitakan, Wakil Menteri Dalam Negeri Italia yang juga membawahi satuan antiteroris, Alfredo Mantovano mengatakan, Swiss jadi target karena intensif melakukan kerja sama penangkapan para anarkis.

Sementara, Chile jadi target karena tahun lalu ada anggota kelompok anarkis yang tewas di sana.(np)

sumber: http://dunia.vivanews.com/news/read/195638-bom-meledak-jelang-natal--roma-siaga-penuh

No comments:

Post a Comment

admob