Friday, December 24, 2010

Nasional Jawa Timur Polisi Waspadai Isu Natal 'Berdarah' di NTT

VIVAnews - Polda Nusa Tenggara Timur menyiagakan personel untuk mengamankan perayaan Natal 25 Desember 2010 dan Tahun Baru 1 Januari 2011.

Pengamanan ini untuk mengantisipasi  kemungkinan adanya ancaman. "Kami siagakan 6.000 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di sejumlah daerah di NTT," kata Kapolda NTT, Brigjen Pol Yory Yance Worang di Kupang, Kamis 23 Desember 2010.

Menurut Okto, pengamanan akan dipusatkan di gedung-gedung ibadah maupun fasilitas umum lainnya.

“Polisi akan menggelar operasi lilin mulai hari ini. Di mana, seluruh polisi akan disebarkan ke semua titik termasuk gereja-gereja untuk mengamankan perayaan Natal di NTT, baik pengamanan tertutup maupun terbuka,” ujar Yance.

Untuk pengamanan tertutup, Polda menurunkan sejumlah personel di dalam gedung-gedung ibadah. “Anggota Polri yang melakukan kegiatan pengamanan tertutup yakni yang beragama Kristen, sehingga sekaligus mengikuti kebaktian malam Natal maupun kebaktian Natal,” katanya.

Menyangkut isu Natal 'berdarah' yang marak beredar di NTT, menurut dia, Kapolda sudah mengingatkan aparat kepolisian untuk mengantisipasinya.
"Orang yang dicurigai oleh masyarakat, segera dilaporkan ke polisi,"  katanya.

Masyarakat Kota Kupang dibuat resah beredarnya pesan singkat (SMS) bahwa Natal tahun 2010 di daerah itu akan 'berdarah'.

Selama operasi Lilin yang digelar mulai 24 Desember 2010 sampai 1 Januari 2011, Polri mengerahkan sebanyak 87.352 personel.

NTT menjadi Polda yang diprioritaskan, selain Polda Papua, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Sumatera Utara, Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur dan Bali. (art)

sumber: http://nasional.vivanews.com/news/read/195536-polisi-waspadai--isu-natal--berdarah--di-ntt

No comments:

Post a Comment

admob